Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Pertigaan Margonda-Juanda Tak Bisa Dilintasi

Kompas.com - 25/02/2015, 09:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Mulai Rabu (25/2/2015) sore ini, kendaraan yang datang dari arah Lenteng Agung menuju Citayam, tidak bisa lagi mengambil arah lurus melewati pertigaan yang menghubungakan Jalan Margonda dan Jalan Juanda, Depok. Hal ini berlaku selama dua hari ke depan.

Kendaraan dari arah Lenteng Agung diharuskan untuk belok kiri melewati Jalan Juanda sisi utara terlebih dahulu, kemudian berputar balik dan melewati Jalan Juanda sisi selatan, sebelum akhirnya berbelok kiri ke Jalan Margonda. Setelah itu, baru kemudian kendaraan bisa mengambil arah lurus ke arah Citayam.

Kepala Unit Pengaturan Lalu Lintas Polres Kota Depok, Ajun Komisaris Untung Mardiyani, mengatakan, rencananya, pengalihan arus dimulai sekitar pukul 15.00, bersamaan dengan jam sibuk pulang kantor.

"Karena uji coba, maka penerapannnya harus dilakukan saat jam-jam padat. Kalau dimulai sekarang (pagi hari) enggak bakal ngefek," kata Untung kepada Kompas.com, di sekitar lokasi.

Pengalihan arus lalu lintas di perempatan yang menghubungkan Jalan Margonda dan Jalan Juanda dilakukan karena adanya proyek pengerjaan terowongan Tol Cijago. Kontraktor proyek, Hutama Karya, telah membangun jalan pengalihan atau detour di sekitar pertigaan.

Detour dibuat mengarah ke Jalan Juanda. Keberadaan detour sepanjang 90 meter ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas bagi kendaraan dari arah Lenteng Agung yang hendak berbelok ke Jalan Juanda.

"Kami sudah melakukan pertemuan lapangan dengan Satlantas dan Dishub. Dari pertemuan lapangan, kami jadwalkan akan ada uji coba pengalihan arus lalin di Jalan Margonda, mulai Rabu dan Kamis," kata Kepala Proyek Seksi II Tol Cijago dari PT Hutama Karya M Yusuf seperti dikutip dari Warta Kota, Selasa (24/2/2015).

Yusuf menuturkan, rencananya, setelah uji coba pengalihan arus lalu lintas dilakukan selama dua hari, kemungkinan akan ada evaluasi selama tiga hari, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu (1/3/2015). Selama evaluasi berlangsung, sangat mungkin uji coba pengalihan arus lalu lintas (lalin) terus diterapkan.

Namun, semuanya akan sangat tergantung situasi di lapangan. Selanjutnya, pihak proyek, Satlantas Polresta Depok, dan Dishub Depok akan memutuskan apakah pengalihan arus lalin secara permanen sudah layak atau belum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com