Kendaraan dari arah Lenteng Agung diharuskan untuk belok kiri melewati Jalan Juanda sisi utara terlebih dahulu, kemudian berputar balik dan melewati Jalan Juanda sisi selatan, sebelum akhirnya berbelok kiri ke Jalan Margonda. Setelah itu, baru kemudian kendaraan bisa mengambil arah lurus ke arah Citayam.
Kepala Unit Pengaturan Lalu Lintas Polres Kota Depok, Ajun Komisaris Untung Mardiyani, mengatakan, rencananya, pengalihan arus dimulai sekitar pukul 15.00, bersamaan dengan jam sibuk pulang kantor.
"Karena uji coba, maka penerapannnya harus dilakukan saat jam-jam padat. Kalau dimulai sekarang (pagi hari) enggak bakal ngefek," kata Untung kepada Kompas.com, di sekitar lokasi.
Pengalihan arus lalu lintas di perempatan yang menghubungkan Jalan Margonda dan Jalan Juanda dilakukan karena adanya proyek pengerjaan terowongan Tol Cijago. Kontraktor proyek, Hutama Karya, telah membangun jalan pengalihan atau detour di sekitar pertigaan.
Detour dibuat mengarah ke Jalan Juanda. Keberadaan detour sepanjang 90 meter ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas bagi kendaraan dari arah Lenteng Agung yang hendak berbelok ke Jalan Juanda.
"Kami sudah melakukan pertemuan lapangan dengan Satlantas dan Dishub. Dari pertemuan lapangan, kami jadwalkan akan ada uji coba pengalihan arus lalin di Jalan Margonda, mulai Rabu dan Kamis," kata Kepala Proyek Seksi II Tol Cijago dari PT Hutama Karya M Yusuf seperti dikutip dari Warta Kota, Selasa (24/2/2015).
Yusuf menuturkan, rencananya, setelah uji coba pengalihan arus lalu lintas dilakukan selama dua hari, kemungkinan akan ada evaluasi selama tiga hari, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu (1/3/2015). Selama evaluasi berlangsung, sangat mungkin uji coba pengalihan arus lalu lintas (lalin) terus diterapkan.
Namun, semuanya akan sangat tergantung situasi di lapangan. Selanjutnya, pihak proyek, Satlantas Polresta Depok, dan Dishub Depok akan memutuskan apakah pengalihan arus lalin secara permanen sudah layak atau belum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.