Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak Polisi dengan Perampok, Dua Orang Tewas

Kompas.com - 09/03/2015, 17:01 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Dua residivis perampok bersenjata api ditembak mati jajaran Polresta Bekasi Kabupaten di kawasan padat penduduk, Kampung Kaliulu, Desa Karangharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Senin (9/3/2015) pagi.

Salah seorang pelaku sempat melepas tembakan ke arah perut anggota. Beruntung polisi yang ada di lokasi mengenakan rompi antipeluru.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota Komisaris Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kedua pelaku yang ditembak mati berinisial KAR (50) dan NIM (40). Keduanya terpaksa dilumpuhkan petugas karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Wirdhanto menjelaskan, penangkapan para pelaku berawal saat Tim Reserse Mobile (Resmob) tengah berpatroli di daerah Cikarang Utara. Saat melintas di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Karangharja, Cikarang Utara, polisi melihat aksi keduanya.

Saat hendak ditangkap, anggota di lokasi malah disambut sebuah tembakan. "Setelah menembak anggota di lokasi, mereka langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor yang dibawanya," kata Wirdhanto, Senin (9/3/2015).

Wirdhanto mengatakan, anggota yang berada di lokasi kemudian membalasnya dengan tembakan peringatan, tetapi diacuhkan tersangka. Bahkan, pelaku terus memberondong polisi yang hendak menangkapnya.

Saat melaju di atas motornya, kata Wirdhanto, petugas akhirnya menembak ke arah tersangka dan mengenai dadanya. Seketika, kedua pelaku tersungkur di pinggir jalan dan menjadi pusat perhatian masyarakat.

"Pelaku tewas setelah peluru bersarang di dadanya saat hendak kabur menggunakan motornya," kata Wirdhanto.

Setelah dinyatakan tewas, ujar Wirdhanto, jenazah pelaku kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. Selain mengamankan sepeda motor tersangka, polisi juga menyita dua pucuk senjata api rakitan berjenis revolver dan FN 48.

"Kami juga menemukan sebilah golok yang digunakan pelaku saat beraksi," kata Wirdhanto.

Berdasarkan catatan kepolisian, diketahui kedua pelaku pernah merampok uang sebesar Rp 150 juta milik juragan beras pada Kamis, 19 Februari lalu di Cikarang Utara.

"Catatan kami saja, mereka sudah beraksi sebanyak 10 kali di wilayah Kabupaten Bekasi," kata Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto, Kapolresta Bekasi Kabupaten. (Fitriyandi Al Fajri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com