Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Ketua RT setempat Slamet (43) saat ditemui di lokasi mengatakan, api membakar sekitar 12 rumah warga di perkampungan tersebut.
"Api berasal dari rumah Solihin penjual keliling taoge goreng. Kemungkinan Solihin meninggalkan kompor dalam keadaan menyala sehingga membakar rumahnya dan merembet ke rumah-rumah di sekitarnya," kata Slamet.
Sebanyak enam kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Angin yang berembus kencang juga menyebabkan penyebaran api begitu cepat. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah insiden tersebut terjadi.
"Dua belas rumah diisi 15 keluarga dengan jumlah 40 jiwa dan untuk sementara para korban kebakaran diungsikan ke aula Kelurahan Gudang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor Bogor Tengah Kompol Victor Gatot Nababan menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dan saat ini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut," pungkas Victor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.