Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakar Ganja 3,3 Ton, Warga Palmerah Pusing

Kompas.com - 11/03/2015, 14:09 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemusnahan ganja sebanyak 3,3 ton di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, membuat pusing warga yang ikut menyaksikan pemusnahan barang haram tersebut. Sebab, ganja sebanyak itu dimusnahkan dengan cara dibakar.

Kepulan asap dari ganja itu menyebar ke seluruh lapangan. Bahkan, asap dari hasil pembakaran ganja itu juga masuk ke rumah-rumah warga yang ada di samping lapangan.

Beberapa petugas sudah bersiap dengan memakai masker, sementara warga dan wartawan tidak mempersiapkan diri sehingga asap terhirup hidung mereka.

"Lumayan pusing sih soalnya tadi enggak pakai masker juga," kata Deden seusai melihat pemusnahan 3,3 ton ganja, Rabu (11/3/2015).

Deden mengaku mencium aroma ganja terbakar cukup menyengat hidungnya. Karena itu, dia merasa pusing. [Baca: Tersangka Bersama Pejabat Jakarta Barat Bakar Narkoba Rp 16,9 Miliar]

Saat pembakaran ganja tersebut, asapnya memang mengarah ke atas. Namun, saat angin bertiup, aroma ganja menyebar hingga tercium.

Sementara itu, salah satu awak media, Adi Septriadi, mengatakan, dia pusing dan sedikit sakit kepala setelah proses pemusnahan ganja tersebut. Ia pun langsung meminum teh hangat untuk meredakannya.

"Bakarnya 3,3 ton, bagaimana enggak bikin pusing. Ini saja langsung buru-buru minum teh," kata Adi.

Selain ganja, polisi juga memusnahkan 1,834 gram sabu dan 2.538 butir ekstasi dengan cara diblender.

Dari pantauan Kompas.com, selain polisi dan awak media, pemusnahan barang haram tersebut juga disaksikan oleh pejabat Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com