Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudin Pendidikan Anggap Gugatan Saint Monica Salah Alamat

Kompas.com - 11/03/2015, 17:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Utara Kemal menilai, gugatan Sekolah Saint Monica di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap dia salah alamat. Gugatan itu terkait tidak diberinya izin ke Sekolah Saint Monica.

"Izin Saint Monica sampai sekarang enggak saya kasih. Memang sudah lengkap, saya minta diselesaikan dulu kasus (pelecehan seksualnya). Dia selesaikan dulu masalah di dalam, baru urus surat izin," kata Kemal saat ditemui di kantornya, Gedung Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (11/3/2015).

Gugatan itu, menurut Kemal, salah alamat. Sebab, saat ini, terhitung Januari 2015, pengurusan izin sudah dalam ranah pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

"Sebenarnya dia salah gugat. Obyek perkaranya salah. Kalaupun dia menang, enggak ada pengaruhnya. Karena izin pendidikan bukan di sudin lagi, ada di PTSP," kata Kemal.

Kesalahan lain dalam gugatan yang diajukan Saint Monica adalah obyek sengketa yang ditujukan pada Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Utara.

"Kalau Sudin Menengah kan sudah enggak ada, sudah bubar. Sudah ganti Sudin Pendidikan Wilayah I. Obyek sengketanya sudah salah," kata Kemal.

Kemal sudah dipanggil PTUN sebanyak tiga kali, yakni pada 10 Februari 2015, 17 Februari 2015, dan 3 Maret 2015. Namun, Kemal mengaku hanya datang sekali karena jadwal sidangnya berbenturan denga rapat pimpinan di Dinas Pendidikan.

"Saya sudah datang satu kali. Karena dia undang tiap hari Selasa, ya saya enggak bisa karena ada rapim. Saya minta waktu untuk menjawab," ujar Kemal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com