Sementara itu, para orang tua tampak tengah bersantai di kursi-kursi besi yang ada di pinggir-pinggir taman.
Kehadiran Taman Pintar yang menjadi ruang terbuka hijau baru di kawasan tersebut disambut baik warga. Selain untuk rekreasi, taman juga diharapkan bisa menjadi area resapan untuk mencegah banjir besar.
Menurut Ketua Yayasan Dharmaranya Tuju Enam, Diana Fawzia, selaku inisiatir pembangunan taman tersebut, Taman Pintar dirancang sebagai proteksi agar tidak terjadi banjir di wilayah tersebut saat hujan deras.
"Taman ini membuat lingkungan sekitar terhindar banjir karena memiliki 1 ceruk resapan, 5 sumur resapan, dan 30 lubang biopori," terang Diana Fawzia yang juga pembina Taman Pintar Kayu Putih.
Salah satu warga, Anwar (44), mengungkapkan daerah tempat tinggalnya itu memang beberapa kali terkena banjir walaupun tidak terlalu parah.
"Di belakang sini kadang memang banjir kalau hujan, tapi enggak terlalu parah dibanding daerah Pulomas. Kalo bener taman ini bisa bikin bebas banjir ya bagus," sebut Anwar yang telah 35 tahun tinggal di sana.
Lokasi Taman Pintar yang berada di kawasan Jakarta Timur itu dirasa cocok oleh Diana. "Latar belakang kita yang ada di Yayasan dulu pernah menimba ilmu di kawasan Rawamangun, oleh karena itu saya rasa taman ini sebagai bentuk pengabdian kami terhadap warga Jakarta Timur," pungkas Diana.
Taman Pintar diresmikan oleh Veronica Basuki, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sabtu pagi. Pembangunan taman ini atas kerja sama Yayasan Yayasan Dharmaranya Tuju Enam dan Bank Negara Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.