Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain untuk Rekreasi, Taman Pintar Jadi Serapan Air

Kompas.com - 14/03/2015, 17:06 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

KOMPAS.com - Anak-anak tampak senang bermain dengan sesamanya di Taman Pintar yang baru diresmikan untuk publik di Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2015) pagi tadi.

Sementara itu, para orang tua tampak tengah bersantai di kursi-kursi besi yang ada di pinggir-pinggir taman.

Kehadiran Taman Pintar yang menjadi ruang terbuka hijau baru di kawasan tersebut disambut baik warga. Selain untuk rekreasi, taman juga diharapkan bisa menjadi area resapan untuk mencegah banjir besar.

Menurut Ketua Yayasan Dharmaranya Tuju Enam, Diana Fawzia, selaku inisiatir pembangunan taman tersebut, Taman Pintar dirancang sebagai proteksi agar tidak terjadi banjir di wilayah tersebut saat hujan deras.

"Taman ini membuat lingkungan sekitar terhindar banjir karena memiliki 1 ceruk resapan, 5 sumur resapan, dan 30 lubang biopori," terang Diana Fawzia yang juga pembina Taman Pintar Kayu Putih.

Salah satu warga, Anwar (44), mengungkapkan daerah tempat tinggalnya itu memang beberapa kali terkena banjir walaupun tidak terlalu parah.

"Di belakang sini kadang memang banjir kalau hujan, tapi enggak terlalu parah dibanding daerah Pulomas. Kalo bener taman ini bisa bikin bebas banjir ya bagus," sebut Anwar yang telah 35 tahun tinggal di sana.

Lokasi Taman Pintar yang berada di kawasan Jakarta Timur itu dirasa cocok oleh Diana. "Latar belakang kita yang ada di Yayasan dulu pernah menimba ilmu di kawasan Rawamangun, oleh karena itu saya rasa taman ini sebagai bentuk pengabdian kami terhadap warga Jakarta Timur," pungkas Diana.

Taman Pintar diresmikan oleh Veronica Basuki, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sabtu pagi. Pembangunan taman ini atas kerja sama Yayasan Yayasan Dharmaranya Tuju Enam dan Bank Negara Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com