Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Kalau Acuannya Ahok, Saya Juga Bersih Kok

Kompas.com - 18/03/2015, 06:07 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Bogor, Irmanudin menyampaikan unek-uneknya dalam acara live Kompasiana TV terhadap kinerja anggota DPRD DKI. Hal tersebut ditujukan langsung kepada Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggan atau Haji Lulung yang hadir selaku narasumber.

"Saya ini sebenarnya mau protes terhadap kinerja Haji Lulung dan DPRD DKI. Kira-kira langkah apa yang akan dilakukan agar DPRD bisa lebih baik?" tanya Irmanuddin melalui video call, Selasa (17/3/2015) malam. [Baca: Lulung "Ngehits" di Twitter, Ahok Tetap Lebih Populer]

Meski menegaskan tidak antikritik, Haji Lulung tampaknya masih kurang bisa menerima jika kinerja yang kurang bagus hanya dialamatkan ke DPRD saja.

"Kalau acuannya Ahok (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama) sebagai pihak yang dianggap bersih, saya juga bersih kok. Kalau acuannya survei, itu kan bisa saja pesanan," ucap Lulung.

Terkait kinerja, Haji Lulung mengaku telah melalui tahapan yang membuat dia menjadi seperti sekarang. [Baca: Mayoritas Warga Jakarta Merasa Tidak Diwakili DPRD DKI]

"Saya ini sudah dua periode. Satu periode itu kan lima tahun. Jadi, di periode sebelumnya saya sudah melalui proses evaluasi," ucap Haji Lulung saat tampil di acara Kompasiana TV yang ditayangkan di Kompas TV. [Baca: Ahok: Alhamdulillah kalau Gubernur Bisa Pesan Survei Begitu Banyak]

Sebelumnya sejumlah lembaga mengumumkan hasil survei terkait kredibilitas Ahok vs DPRD DKI. Hasilnya, seluruh lembaga survei mencatat keunggulan Ahok atas perwakilan rakyat DKI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com