Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Penutupan Selama Pembangunan Jalan Layang Ciledug-Tendean

Kompas.com - 18/03/2015, 14:17 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan layang khusus jalur transjakarta dari Ciledug-Tendean berpotensi menambah kemacetan di jalan-jalan yang dilewatinya. Namun, Direktorat Lalu Lintas tidak berencana menutup arus lalu lintas di sana.

Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem mengatakan, arus lalu lintas di lokasi pembangunan jalan layang tetap berlangsung normal. Kemacetan masih dapat dikendalikan.

"Sejauh ini dengan penambahan personel untuk mengatur lalu lintas, kemacetan masih bisa ditangani," kata Warsinem saat dihubungi, Rabu (18/3/2015).

Ia menjelaskan, kepolisian memang menambah jumlah personel yang berjaga-jaga pada jam-jam sibuk seperti jam berangkat dan pulang kantor, di sepanjang proyek pembangunan jalan layang. Penambahan personel bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi pengaturan dan penjagaan.

Meski demikian, Warsinem menegaskan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, dan pihak-pihak lainnya yang terkait. Nantinya, apabila kemacetan sudah tidak dapat ditanggulangi, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penutupan arus lalu lintas.

"Kalau untuk rekayasa lalu lintas akan diputuskan pada akhir bulan ini, kemungkinan akan dilakukan di beberapa titik," kata Warsinem.

Pantauan Kompas.com di lokasi, jalan-jalan di sekitar proyek pembangunan jalan layang sudah semakin menyempit. Ini karena ada pemasangan pagar-pagar berukuran sekitar 25 meter untuk pembangunan tiang pancang. Alhasil, kendaraan-kendaraan yang melewati jalan-jalan tersebut harus mengantre cukup panjang. Sejumlah alat berat seperti crane dan ekskavator sudah diletakkan di sekitar lokasi pengerjaan proyek jalan layang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com