Pantauan Kompas.com, dengan tergesa-gesa dan wajah kesal, Bestari berjalan menuju lift. Awak media pun mencoba mengejar Bestari untuk mengonfirmasi kejadian tersebut. Akan tetapi, Bestari langsung mempercepat langkahnya.
Dia menggelengkan kepala dan melambaikan tangannya, tanda bahwa ia tidak ingin diwawancarai. "Enggak, enggak," ujar Bestari yang menolak berkomentar. [Baca: Terdengar Suara Bentakan di Ruang VIP, Ketua DPRD dan Bestari Barus Keluar]
Suara keras terdengar dari dalam ruang VIP di sebelah ruang rapat serbaguna di Gedung DPRD DKI. Anggota Dewan memang akan mengadakan rapat internal Badan Anggaran di ruang rapat serbaguna tersebut.
"Ngapain lu di sini," ujar salah seorang anggota Dewan dari dalam ruang VIP. Akan tetapi, tidak dapat dipastikan siapa anggota Dewan yang mengatakan itu.
Menurut PNS yang bertugas di lingkungan DPRD DKI, ada perseteruan yang terjadi di dalam ruangan. [Baca: Hadiri "Input E-budgeting", Bestari Barus Ditegur Anggota DPRD Lain]
Semua berawal ketika Bestari Barus masuk ke ruang VIP.
Berdasarkan penjelasan sumber Kompas.com, Bestari menyapa semua anggota Dewan yang ada di ruangan itu. Di dalam ruangan itu, ada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana, anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman, dan anggota Dewan lain.
Setelah itu, ada salah satu anggota Dewan yang menyindir Bestari. Diduga, sindiran itu karena Bestari terlihat akrab dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Ya enggak begitulah," ujar sumber yang menirukan suara Bestari.
Menyikapi hal ini, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, mengatakan bahwa memang ada anggota Dewan yang memiliki kepentingan pribadi dalam kisruh APBD ini. Hal itulah yang membuat ia dan anggota Dewan lain mengingatkan Bestari Barus.
"Ada juga teman-teman kita yang secara pribadi mencari kepentingan untuk dia sendiri dengan hadir ke sana kemari, ya kita tegur. Nah semuanya juga ikut negor, jadi ya biasalah ada percikan. Ada yang enggak suka ditegur. Ya biasalah, emosional juga sesaat," ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.