Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar Suara Bentakan di Ruang VIP, Ketua DPRD dan Bestari Barus Keluar

Kompas.com - 19/03/2015, 15:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suara keras terdengar dari dalam ruang VIP di sebelah ruang rapat serbaguna di Gedung DPRD DKI. Anggota Dewan memang akan mengadakan rapat internal Badan Anggaran di ruang rapat serbaguna tersebut, Kamis (19/3/2015).

"Ngapain lu di sini," ujar salah seorang anggota Dewan dari dalam ruang VIP. Akan tetapi, tidak dapat dipastikan siapa anggota Dewan yang mengatakan itu.

Menurut PNS yang bertugas di lingkungan DPRD DKI, ada perseteruan yang terjadi di dalam ruangan. Semua berawal ketika anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus, masuk ke ruang VIP.

Berdasarkan penjelasan sumber Kompas.com, Bestari menyapa semua anggota Dewan yang ada di ruangan itu.

Di dalam ruangan itu, ada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana, anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, dan anggota Dewan lain.

Setelah itu, ada salah satu anggota Dewan yang menyindir Bestari. Diduga, sindiran itu dilatari karena Bestari terlihat akrab dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Ya enggak begitulah," ujar sumber yang menirukan suara Bestari.

Tidak lama setelah peristiwa itu, Ketua DPRD DKI Prasetio keluar dari ruang VIP. Tanpa menjawab pertanyaan wartawan, ia berjalan menuju ruangannya.

Kemudian, Bestari Barus juga keluar ruangan. Dengan tergesa-gesa dan wajah kesal, Bestari berjalan menuju lift.

Awak media pun mencoba mengejar Bestari untuk mengonfirmasi hal tersebut. Akan tetapi, Bestari langsung mempercepat langkahnya. Dia menggelengkan kepala dan melambaikan tangannya, tanda bahwa ia tidak ingin diwawancarai. "Enggak, enggak," ujar Bestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com