Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Bertemu Wapres, DPRD DKI Pastikan Tetap Pakai APBD-P 2014

Kompas.com - 23/03/2015, 18:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak membuat DPRD DKI Jakarta mengubah keputusannya untuk menggunakan pagu anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) untuk periode 2015 ini.

DPRD menolak menerbitkan peraturan daerah untuk menggunakan APBD dengan pagu tahun anggaran 2015. Oleh sebab itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus menerbitkan peraturan gubernur untuk menggunakan APBD-P tersebut.

"Akhirnya, kita mendukung pernyataan Saudara Gubernur Ahok, kalau enggak perda, ya pergub. Hasilnya tetap pergub. Kita dukung apa yang diminta oleh Ahok, yaitu pergub," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi seusai bertemu Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (23/3/2015).

Menurut Prasetio, Kalla menerima keputusan DPRD DKI tersebut. Pasalnya, putusan itu sudah diambil secara resmi melalui rapat resmi dalam rapat pimpinan fraksi gabungan DPRD pada Senin sore ini. "Sudah saya putuskan pergub. Sudah putusan rapat dan putusan politik," ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Setelah ini, DPRD DKI akan melakukan rapat bersama semua anggota untuk membahas lebih lanjut mengenai berbagai tahapan dan implementasi penggunaan APBD-P 2014 ini.

Sekitar satu jam sebelumnya, Ahok juga menemui Wapres untuk membahas kisruh anggaran di Ibu Kota ini. Ahok mengungkapkan, dia menjelaskan berbagai kelemahan jika DKI menggunakan pagu APBD-P 2014. [Baca: Ahok Jelaskan kepada Wapres Kerugian DKI jika Gunakan APBD 2014]


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com