Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilang Pengemudi Mobil, Polisi Jakarta Barat Diduga Lontarkan Kata-kata Rasial

Kompas.com - 27/03/2015, 16:20 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum tuntas kasus polisi ngomel di transjakarta, yang sempat menghebohkan dunia maya, kini percekcokan antara polisi dan warga sipil kembali terjadi. Kali ini, hal tersebut melibatkan seorang pengemudi mobil dan polisi lalu lintas di wilayah Grogol, Jakarta Barat.

Percekcokan itu dikisahkan dalam laman Facebook seorang pria bernama Huandra Limanau yang tidak lain adalah pengemudi mobil yang ditilang itu.

Huandra menulis, pemicu percekcokan adalah polisi tersebut berlaku rasial.

"Inilah polisi rasis, maki saya cina! Surat tilang tidak dijelaskan SIM ditahan, form biru dikosongkan. Nama petugas juga tidak diisi, SIM harus diambil dimana tidak ada info. Saya dipaksa tanda tangan, saya tolak form coklat dilempar ke saya. Saya uber nama petugas dan form biru, dipukul dan dimaki cina oleh polisi ini, Hariyanto. Itulah indahnya Indonesia. Mau taat peraturan malah dipersulit, dipukul, dan dicaci," tulis pria itu dalam laman Facebook-nya, Rabu (25/3/2015) lalu.

Selain tulisan itu, Huandra juga mengunggah beberapa foto polisi itu. Dari seragam yang digunakan, polisi itu berasal dari satuan lalu lintas dan berpangkat brigadir kepala.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat serta Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya masih mendalami kasus ini.

"Sejauh ini, informasi dari anggota yang menilang, pengendara itu tidak dalam kondisi sehat. Makanya masih kami selidiki," ujar Martinus, Jumat (27/3/2015).

Menurut Martinus, media sosial dapat digunakan untuk menyampaikan kritik bagi kepolisian. Namun, kritik tersebut perlu dibahas dari dua sisi.

"Artinya, jangan langsung memercayai informasi dari media sosial atau dari anggota kami saja. Karena itu, kami mau mengetahui identitas serta kondisi yang sebenarnya dari pengendara itu," kata Martinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com