Teguh, saksi mata dalam kejadian tersebut, mengatakan, untuk menghindari konflik, mahasiswa Usakti langsung menyuruh mahasiswa ISTN segera pulang.
"Sudah disuruh pulang, mahasiswa ISTN malah balik lagi nyerang. Kejadiannya cepet banget," ujar Teguh, yang biasa berjualan di depan Kampus Usakti, Selasa (31/3/2015).
Konsentrasi massa dapat dibubarkan setelah petugas kepolisian dari Jakarta Barat datang ke lokasi. Tawuran ini menyebabkan kemacetan sepanjang Jalan Grogol menuju Kemanggisan, Jakarta Barat.
Sementara itu, Wakapolres Jakarta Barat AKBP Bachtiar Ujang Purnama mengatakan, kasus tawuran tersebut telah ditangani Polres Jakarta Barat.
"Petugas berhasil mengamankan sebuah senjata tajam dan kayu yang digunakan oleh mahasiswa yang terlibat keributan," ujar Bachtiar, Selasa (31/3/2015).