Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sopir Kontainer yang Lindas Siswi SMAN 36

Kompas.com - 01/04/2015, 20:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir kontainer bernopol kuning B 9885 DY, Partono (45), yang melindas NM di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (1/4/2015), mengaku tidak tahu ada yang terjatuh di kolong mobilnya. Saat itu, ia hendak berbelok di bundaran Jalan Benyamin Sueb dari arah Tanjung Priok.

"Saya mau mutar. Saya dari arah sisi kiri ke kanan," kata Partono di Pademangan, Rabu petang. Partono kemudian mengetahui bahwa ada yang jatuh tepat di samping kanan kontainernya. [Baca: Perempuan Tewas Terlindas Kontainer di Pademangan Timur]

Ia kemudian berjalan pelan dan berhenti. Hal ini juga diakui pengendara motor, F (17), yang mengatakan bahwa kontainer sempat berjalan perlahan. "Kontainer pas menabrak masih jalan pelan," kata F. [Baca: Sebelum Jatuh, Pengendara Motor Sempat Coba Pantulkan Motornya ke Ban Kontainer]

Partono beralasan, karena kendaraannya panjang, ia kemudian mengambil ke kiri terlebih dahulu sebelum berbelok memutar ke sisi kanan. Namun, katanya, F berusaha untuk menyalip.

"Kendaraan saya kan besar. Caranya mutar kendaraan besar kan enggak dekat dengan putaran. Kalau mau belok saya sudah ancang-ancang dari jauh," kata Partono.

Sayangnya, motor tersebut malah terserempet dengan kendaraannya dan kedua orang di atas kendaraan tersebut jatuh.

NM yang merupakan siswi SMAN 36 Jakarta jatuh ke sisi kiri masuk ke kolong kontainer dan terlindas. Sementara F selamat karena jatuh ke kanan jalan. [Baca: Perempuan yang Terlindas Truk di Pademangan Siswi SMAN 36]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com