Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Sidang Paripurna Mundur, Tim Angket Bantah Hasil Penyelidikan Belum Siap

Kompas.com - 02/04/2015, 14:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal sidang paripurna penyampaian laporan hasil penyelidikan tim angket mundur menjadi Senin depan. Padahal, sebelumnya tim angket telah menargetkan sidang paripurna dilaksanakan paling lambat hari ini, Kamis (2/4/2015).

Salah seorang panitia tim angket, Syarif, membantah bahwa hal itu karena laporan penyelidikan belum siap. "Kalau laporan sudah siap. Pak Ongen (Ketua Tim Angket) sudah ingin segera disampaikan," ujar Syarif di gedung DPRD DKI.

Syarif mengatakan tim angket telah selesai menyiapkan segala keperluan untuk paripurna nantinya.

Pada awalnya tim angket menargetkan sidang paripurna dapat terlaksana minggu ini juga. Akan tetapi, kata Syarif, ternyata hal itu tidak bisa terlaksana.

Badan musyawarah DPRD DKI telah memutuskan bahwa sidang paripurna dilaksanakan Senin depan (6/3/2015). "Bamus memiliki keputusan lain. Kita menghormati jadwal yang dibuat bamus," ujar Syarif.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengatakan bahwa sidang paripurna untuk menerima hasil penyelidikan angket akan dilaksanakan pada Senin depan.

Padahal, Taufik pernah mengatakan bahwa sidang paripurna hak angket akan dilaksanakan pekan ini.

Taufik mengatakan hal ini karena pimpinan DPRD DKI banyak yang harus mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat wali kota.

Minggu ini, Pemerintah Provinsi DKI memang sedang melakukan musrenbang. Taufik mengatakan pelaksanaan sidang paripurna angket akan dilaksanakan setelah sidang paripurna laporan kegiatan pertanggungjawaban Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Sidang paripurna LKPJ akan dilaksanakan Senin pukul 13.00 WIB, lebih dulu dari paripurna angket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com