Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Jawab Keluhan Wali Kota Risma soal Pelayanan di Jakarta

Kompas.com - 07/04/2015, 17:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjawab keluhan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menyebutkan pelayanan Jakarta masih belum berbasis e-government. Padahal, lanjut dia, Pemprov DKI sudah lama menerapkan e-government dan telah meresmikan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). 

"Mungkin Bu Risma belum tahu semuanya kalau kami semua sudah menerapkan e-government," kata Basuki, di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Selasa (7/4/2015). 

Bahkan, lanjut dia, Pemprov DKI sudah memasang fiber optik di semua kantor pemerintahan, hingga di kantor kelurahan. Kemudian semua pelayanan masyarakat juga sudah dapat ditampung di kantor BPTSP DKI.

Tiap wilayah hingga kelurahan telah tersedia kantor BPTSP sehingga warga semakin mudah menyampaikan berbagai permasalahan mereka. [Baca: #Jakarta Kota Besar "Trending Topics", Netizen Minta Ahok Baca]

Sementara itu, terkait keluhan Risma perihal banyaknya pekerjaan galian di pinggir jalan yang tidak teratur, Ahok, sapaan Basuki, kembali membela diri.

"Kalau ada gundukan tanah, kadang beliau enggak mengerti, ini kan ada jalan provinsi ada jalan negara. Kadang ada pekerjaan galian Telkom, PLN di jalan provinsi, dia minta izin dan digali, kalau mereka enggak tutupi lagi, kami langsung peringati," kata Basuki. 

Sementara untuk jalan berlubang, permasalahan bus transjakarta, dan banjir yang tak berkesudahan, Basuki mengakuinya.

Menurut Basuki, untuk meminimalisasi banjir harus dilakukan normalisasi 13 sungai besar yang mengaliri Jakarta. Padahal, Kementerian Pekerjaan Umum-lah yang berkewajiban melakukan normalisasi itu.

"Kalau jalan berlubang, transjakarta, memang kami akui kacau balau. Jadi jangan bandingin Kota Surabaya dengan Jakarta. Surabaya itu kasarnya cuma Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan doang. Kami (DKI) itu setaranya dengan Provinsi Jawa Timur yang urusannya sama, kalau cuma Kota Surabaya satu mah, ya sama kayak satu Kota Jakarta Pusat," kata Basuki.

Seperti luas diberitakan, Risma mengeluhkan pelayanan Jakarta dalam diskusi di CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa siang. Dia juga kaget melihat banyaknya tumpukan tanah bekas galian di pinggir jalan yang sudah mengeras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com