Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Jadi Lokasi Transaksi Narkoba, Gubuk Liar di TPU Menteng Pulo Dibongkar

Kompas.com - 07/04/2015, 19:50 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya bangunan liar seperti gubuk dan warung di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, dianggap mengganggu kenyamanan dan keindahan area makam. Tempat itu juga sering dijadikan lokasi transaksi narkoba dan tindak kejahatan lainnya.

Untuk mengembalikan lahan dan area makam ke fungsi utamanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menertibkan seluruh gubuk dan warung di sana secara bertahap. Targetnya, setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini, area makam bisa bersih dari semua bangunan liar.

"Kita sosialisasi dulu pelan-pelan. Nanti dibantu sama RW setempat. Pas Lebaran, kita bakal bongkar semua," kata Pengurus TPU Menteng Pulo Rachman, Selasa (7/4/2015).

Setelah ditertibkan nanti, ujar Rachman, akan diupayakan untuk dipasang pagar pembatas sehingga area makam dengan hunian warga memiliki pembatas yang jelas.

Selain itu, akan dibangun beberapa pos jaga guna mengantisipasi munculnya gubuk dan bangunan liar lainnya.

"Kalau bisa sih ada pos jaga. Kita soalnya kekurangan sekuriti, di sini cuma empat. Kerjanya juga jam kerja, jadi kalau malam kosong," ujar Rachman.

Dari sekian banyak gubuk dan bangunan liar, ada satu tempat yang biasa disebut dengan Pos FBR (Forum Betawi Rempug). Bangunan itu berada tepat di depan jalan masuk makam unit Buddha TPU Menteng Pulo.

Makam di unit Buddha sendiri sudah tidak terurus. Sebagian besar lahan makam ditumbuhi oleh rumput liar dan pada sore hari menjadi tempat bermain anak-anak yang tinggal di sekitar makam.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengungkapkan, upaya penertiban gubuk liar tersebut adalah untuk menjadikan pemakaman sebagai tujuan wisata rohani dan tempat yang nyaman bagi siapa pun yang datang ke sana.

Langkah yang telah dilakukan sampai saat ini adalah mendata keberadaan bangunan liar yang ada di TPU Menteng Pulo.

"Kita sudah inventarisasi ya, ada sekitar 200 gubuk dengan berbagai ukuran dan kurang lebih 100 kios. Kita tempuh cara sosialisasi, teguran satu sampai seterusnya baru ditertibkan atau dipindahkan ke tempat lain," kata Nandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com