Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Pelaksanaan UN di Jakarta Terus Berbasis Komputer

Kompas.com - 13/04/2015, 09:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pelaksanaan ujian nasional (UN) di Ibu Kota ke depannya harus melalui metode online atau computer based test (CBT). Sebab, sarana yang dimiliki sekolah-sekolah di Jakarta jauh lebih memadai dibanding sekolah di luar DKI. 

"Dibanding sekolah lain, di DKI relatif lebih siap. Ada beberapa sekolah kami ujicoba tahun ini pakai komputer, memang saya kira tahun-tahun ke depan harus pakai komputer ya," kata Basuki, di SMA Santa Ursula, Jakarta, Senin (13/4/2015). 

Selain memiliki fasilitas yang memadai, lanjut Basuki, hampir seluruh siswa di Jakarta juga telah memiliki laptop. Sehingga memudahkan pelaksanaan UN berbasis CBT.

Basuki menjelaskan, pelaksanaan UN dengan komputer tahun ini mekanismenya sama seperti pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI. Pemprov DKI melaksanakan tes menggunakan sistem CAT (Compter Analytical Testing) yang langsung mengetahui nilai seusai pelaksanaan ujian.

"Sehingga tidak ada rasa saling curiga, dan di situ monitornya lebih gampang. Ujian nasional ini sudah dikatakan oleh Mendikdasbud bukan nilai kelulusan mutlak atau menentukan, tapi (ditentukan dari nilai dan sikap) sehari-hari," kata Basuki.

UN berbasis CBT ini diselenggarakan di tiga SMA dan 26 SMK di Jakarta. Sistem CBT tersebut diatur langsung oleh teknisi dari Kemendikdasbud. Setiap satu unit komputer digunakan untuk tiga kali shift ujian, yakni pagi, siang, dan sore.

Sistem digital ini diyakini akan dapat mengurangi risiko kerusakan naskah dan lembar jawaban komputer (LJK). Selain itu, biaya distribusi naskah soal ke seluruh Indonesia dapat ditekan dengan menggunakan sistem komputer. 

Hari ini, Basuki meninjau penyelenggaraan UN di dua sekolah, yakni SMKN 27 dan SMA Santa Ursula, Jakarta Pusat. Di SMKN 27, Basuki sempat memberi motivasi kepada siswa siswi di sana. Namun, di SMA Santa Ursula, Basuki hanya mengintip kelas per kelas karena UN telah berlangsung ketika Basuki datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com