Kanit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Budi Towoliu mengatakan, RS masuk ke kamar Alfi pada Jumat (10/4/2015) pukul 19.30. Selanjutnya, mereka melakukan hubungan intim.
Saat hubungan intim itu, Alfi disebut menutup hidung. Bahkan, dia menyebut RS bau badan. Tersinggung dengan ucapan Alfi, RS spontan mencekik leher dan menjerat Alfi dengan kabel alat catok rambut.
"Tersangka sakit hati karena (disebut) bau badan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry, Rabu (15/4/2015).
Mencocokkan dengan keterangan para saksi, sekitar pukul 20.00 terdengar kegaduhan dari kamar Alfi. Diduga, saat itu Alfi sedang melawan RS. Selanjutnya, pukul 20.15, RS pergi dari kamar kos Alfi yang berada di kawasan Tebet itu. Dia keluar menunggu suasana rumah kos sepi.
Alfi ditemukan tewas di kamarnya sehari kemudian, Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00. Sebab, teman-teman kosnya curiga Alfi tidak keluar dari kamar sejak Jumat sore.
Setelah pintu kamar dibuka, Alfi ditemukan dalam keadaan tanpa busana dengan leher dijerat kabel. Tubuhnya ditutupi bed cover danmulutnya disumpal.
Setelah beberapa hari polisi menyelidiki kasus tersebut, terungkap dari buku tamu Alfi bahwa pelakunya adalah pelanggan terakhirnya. Dia adalah RS yang diringkus di Bogor pada Rabu (15/4/2015) dini hari tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.