"Tiga ratus orang ini sudah berupaya agar bisa dipantau. Mereka sudah masuk ke CROP. Cuma karena aktivasi internet harus ada cost, jadinya seperti itu tadi. Jadi memang perlu diakomodir," kata Benjamin kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2015).
Baca: Tak Punya Uang, Alasan 300 Petugas Dishub Tak Aktifkan Androidnya
Karena itu, Benjamin menyarankan agar ada alokasi anggaran khusus untuk paket internet kepada para petugas lapangan. Ia mengaku sudah menyampaikan saran tersebut ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Saya sudah minta ke Bappeda dan BPKAD, kalau bisa untuk aktivasi internet dianggarkan lah. Tidak bisa dibebankan ke mereka," ucap dia.
beberapa waktu lalu Ahok mengaku menemukan 300 petugas Dishubtrans yang sengaja tidak menyalakan telepon selulernya. Ia pun berang.
"Kami lihat di smartcity kami, itu petugas 300 orang off, kurang ajar itu. Saya kan lihat Android dan tahu posisinya kan. Ada laporan 300 orang off," kata dia, di Balai Kota, Selasa (14/4/2015).
Ahok menduga, 300 anggota Dishubtrans DKI ini tidak ingin diketahui posisinya oleh dia. "Dia matiin (HP dan GPS), enggak pengin ke mana-mana. Seharusnya bisa diikutin, begitu kamu nyalain Android, kami bisa ikutin kamu ke mana. Jaga di jalan atau enggak, nanti kami lihat saja lagi lah," ujar Ahok. Baca: 300 Petugas Tak Nyalakan Ponsel Android, Ahok Evaluasi Kadishubtrans