"Yang jadi pertanyaan, apakah kita sesuai jadwal. Siang ini dilanjutkan rapim kemudian besok paripurna. Jadi paripurnanya kita tunda hari Rabu. Rapimnya besok, Selasa. Kita baca-baca dululah nanti ada tambahan pendapat apa, kita sampaikan," ujar Sani, sapaan Triwisaksana, di gedung DPRD, Senin (20/4/2015).
Hal tersebut disampaikan Sani kepada anggota Banggar DPRD DKI dalam rapat penyusunan rekomendasi atas LKPJ Ahok (sapaan Basuki). Rekomendasi tersebut akan dibacakan dalam sidang paripurna.
Besok, rapat tersebut akan dilanjutkan karena belum semua komisi hadir pada rapat hari ini untuk ikut memberikan masukan. Rencananya, rapat besok pagi dilanjutkan dengan rapat pimpinan.
Sidang paripurna pun direncanakan digelar pada Rabu. Akan tetapi, jadwal resmi baru akan diputuskan ketika rapat bersama badan musyawarah (bamus).
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan membahas laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan komisi-komisi.
Namun secara umum, Prasetio mengatakan pidato penyampaian LKPJ 2014 oleh Ahok (sapaan Basuki) masih belum realistis. LKPJ Gubernur dibahas dalam rapat internal komisi. Hasil pembahasan tersebut nantinya akan dikeluarkan dalam keputusan DPRD.
Hal tersebut akan disampaikan kepada Gubernur dalam rapat paripurna istimewa yang rencananya akan berlangsung 21 April.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.