Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat: PKL di Samping Kecamatan Johar Baru Sesuai Keinginan Warga

Kompas.com - 20/04/2015, 17:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Johar Baru Ichsan R Sururi mengatakan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di samping kantornya merupakan keinginan warga. Selama ini, kata Ichsan, warga kerap kali memanfaatkan PKL sebagai jajanan pada sore hari.

Menurut Ichsan, keberadaan PKL di dekat taman juga cocok untuk sore hari. Apalagi, tepat di samping mereka juga terdapat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

"Terus terang ini memang di lokalisasi di sana. Kasihan juga anak sekolah dekat sana," kata Ichsan saat ditemui Kompas.com di Kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2015).

Anak-anak sekolah bisa berjajan di area tersebut. Sehingga tidak perlu repot untuk menyebrang hingga Jalan Percetakan Negara II. Ichsan menyebut pihaknya pernah mencoba untuk menertibkan para pedagang di sana. Namun, ia malah diprotes oleh warga sekitar.

"Ini tempat interaksi ibu-ibu memang. Jadi dulu pernah ditertibkan tetapi diprotes warga," ungkap Ichsan.

Ichsan mengatakan pihaknya tidak memungut upah apa pun terkait lokasi PKL di daerah tersebut. Meskipun demikian ia mendata para PKL. "Kalau dipungut biaya nanti malah takut nambah banyak karena merasa udah bayar," kata Ichsan.

Untuk mengontrol PKL, Ichsan mendata jumlah pedagang di sana. Karena itu ia berharap tidak ada pedagang yang bertambah di daerah sana. "Saya bilang ke mereka, kalau bertambah langsung saya tertibkan," ungkap Ichsan.

Menurut Ichsan, lokalisasi PKL di samping Kantor Kecamatan Johar Baru juga sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok'. Ahok menyebut untuk melokalisasi PKL agar lebih tertib lagi. [Baca: Ahok Ingin Perda Direvisi agar PKL Bisa Berjualan di Trotoar Tertentu]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com