Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ajak PM Mesir Lihat Karya Jokowi di Waduk Pluit

Kompas.com - 22/04/2015, 10:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan akan mengunjungi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru dan Waduk Pluit, Rabu (22/4/2015), sekitar pukul 13.30. Dia akan ditemani Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Hari ini saya menemani Perdana Menteri Mesir untuk melihat program Waduk Pluit yang sudah dikerjakan Pak Jokowi. Bagaimana memindahkan ribuan orang ke rumah susun," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu pagi. 

Normalisasi Waduk Pluit merupakan program unggulan yang berhasil dilaksanakan pada masa pemerintahan Jokowi-Basuki saat masih memimpin Ibu Kota.

Kawasan Waduk Pluit merupakan kawasan pertama yang ditertibkan dari perkampungan kumuh yang menyebabkan tampungan air tersebut menjadi dangkal. Warga-warga bantaran Waduk Pluit kini telah direlokasi ke Rusunawa Muara Baru yang lokasinya berdekatan. Ia berharap pertemuannya dengan PM Ibrahim dapat mempererat kerja sama antar-kedua belah pihak.

"Kami sebagai tuan rumah memang enggak bisa meladeni semua (negara anggota Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika), tetapi untuk beberapa negara yang khusus, sahabat lama dari zaman Bung Karno, ya bisa kerja sama lebih erat. Harapannya seperti itu," kata Basuki. 

Berdasarkan jadwal yang diterima, Basuki akan terlebih dahulu mengikuti upacara pembukaan KAA di Jakarta Convention Center (JCC) pada pukul 09.00-10.30. Setelah itu, dia bertolak ke Balai Kota.

Pada pukul 13.00, Basuki kembali menyambangi JCC untuk courtesy call serta menjemput PM Ibrahim dan bertolak bersama-sama ke Rusunawa Muara Baru serta Waduk Pluit. Rencananya, tinjauan itu turut dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Penataan Kota Iswan Ahmadi, dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com