Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Pagi, Tol Cawang Ditutup 1 Jam

Kompas.com - 23/04/2015, 11:31 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan jalan sehubungan adanya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika masih akan dilakukan besok, Jumat (24/4/2015). Jalan yang akan ditutup besok adalah jalan yang akan dilintasi para kepala negara tamu dari hotel menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem, mengatakan, jalan-jalan dari hotel tempat kepala negara tamu menginap menuju Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup untuk sementara pada pagi dan sore.

Penutupan, kata dia, kira-kira satu jam pada pukul 06.00-07.00 WIB. Adapun jalan-jalan tersebut, yaitu Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Rasuna Said, Jalan Dharmawangsa yang semuanya menuju pintu tol menuju Cawang.

"Pusatnya nanti di Semanggi," kata Warsinem, Kamis (23/4/2015).

Selanjutnya, jalan tol dalam kota menuju Cawang akan ditutup pula saat para kepala negara tamu dan delegasi KAA melintas. Sehingga kendaraan yang akan melewati jalan tol tersebut dihentikan atau dialihkan keluar tol Semanggi.

Jalan Halim Perdanakusuma juga akan ditutup saat para tamu melintas. Namun, Warsinem menegaskan, sifat penutupan jalan adalah situasional. Maka, polisi juga akan melihat kondisi jalan saat itu. Jika sudah terlalu padat, jalan akan dibuka lagi.

Ia menjelaskan, para kepala negara tamu akan diberangkatkan ke Bandung untuk merayakan 60 tahun KAA dengan pesawat kepresidenan. Mereka dijadwalkan terbang pukul 07.30 WIB. Sehingga diberangkatkan dari hotel sebelum pukul 07.00 WIB. Pergerakan tamu negara menuju Bandara Halim Perdanakusuma tetap seusai klaster tempat menginap.

Dimulai dari klaster III, lalu klaster II, dan klaster I. Diketahui klaster III adalah tamu yang menginap di daerah Darmawangsa, lalu Hotel Mulia, dan Vermont. Lalu klaster II adalah tamu yang menginap di hotel-hotel di Mega Kuningan dan Jalan Rasuna Said. Kemudian klaster I yaitu tamu yang menginap di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com