Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Jadi Kota Percontohan bagi Dua Kota di Myanmar

Kompas.com - 24/04/2015, 13:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta menjadi kota percontohan bagi dua kota di Myanmar, yakni Yangon dan Mandalay. Dua kota itu disebut sedang mempelajari tentang pola pembangunan mass rapid transit (MRT) dan penerapan program smart city.

Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengaku telah mengadakan pertemuan dengan para wali kota dari dua kota tersebut pada Kamis (24/4/2015) kemarin.

Dalam pertemuan kemarin, Djarot mengatakan, Wali Kota Yangon dan Wali Kota Mandalay bertanya tentang banyak hal mengenai pembangunan transportasi MRT di Jakarta.

"Mereka ingin tanya-tanya tentang pembangunan transportasi di sini yang macetnya seperti ini. Di Yangon infonya masih belum semacet Jakarta. Karena itu, mereka sangat tertarik dengan terobosan untuk membangun MRT," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Sementara itu, mengenai penerapan sistem smart city, Djarot mengatakan bahwa Yangon dan Mandalay sedang berencana ingin menerapkan program yang diluncurkan di Jakarta pada Desember 2014 itu.

"Mereka bertanya proses pembangunan Jakarta dengan smart city itu. Jadi, bagaimana warga bisa berpartisipasi secara langsung dan memberi masukan atau komplain kalau ada pelayanan-pelayanan pemerintah yang kurang memuaskan, seperti jalan berlubang, lampu-lampu yang mati dengan berbagai macam dengan cepat," tutur Djarot.

Walaupun dijadikan sebagai kota percontohan, Djarot menyatakan, Jakarta juga akan melakukan hal yang sama terhadap Yangon dan Mandalay.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyusun rencana kunjungan ke negara yang dulunya bernama Burma itu.

Sebab, kata Djarot, Jakarta sedang berupaya mencari contoh-contoh positif dari Yangon dan Mandalay yang memungkinkan untuk diterapkan di Jakarta.

"Kita sedang rencanakan kunjungan ke Myanmar karena kita ingin belajar banyak hal pada kota-kota lain, tidak hanya kota di negara-negara maju seperti Los Angeles, Seoul, Tokyo, Beijing, tetapi juga kota di negara berkembang," ujar mantan Wali Kota Blitar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com