"Tinggal bikin surat ancaman saja, kalau lu enggak bayar kita pidanain. Kamu lacak saja random, satu kena, penjarakan," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Dalam usahanya menggenjot pendapatan dari sektor pajak, Ahok, sapaan Basuki menyatakan akan memperbanyak jumlah petugas penagih pajak.
Sebab, kata dia, selama ini Dinas Pelayanan Pajak selalu beralasan tidak tercapainya target pendapatan pajak karena kurangnya jumlah petugas penagih pajak.
"Penagihnya harus banyak. Soalnya selama ini mereka selalu ngaku kurang orang, PTSP (alasannya) juga begitu. Kan konyol," ujar dia.
Tak tercapainya target PAD di Jakarta menjadi satu dari 10 poin penilaian DPRD terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun 2014.
Hal itu disampaikan pada rapat paripurna tanggapan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta, di Gedung DPRD, Kamis (23/4/2015).
Penilaian disampaikan sebagai tanggapan terhadap LPKJ tahun 2014 yang disampaikan oleh Ahok pada 6 April lalu.
Dalam laporan penilaian yang dibacakan oleh Ketua Komisi E Pantas Nainggolan, DPRD DKI menyebut PAD DKI Jakarta pada tahun lalu hanya tercapai 66,80 persen atau Rp 43.447.856.485.934 dari rencana Rp 65.042.099.407.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.