Gus Dur, sapaan Abdurrahman Wahid, ditampilkan dalam figur semasa dia masih kecil, tepatnya saat umur sembilan tahun.
"Setelah patung Presiden Obama waktu kecil, kita buat juga patung Gus Dur kecil. Tujuan kami adalah untuk menginspirasi orang, terutama anak-anak, bahwa siapa pun bisa menggapai mimpinya setinggi langit dengan semangat seperti Gus Dur," tutur salah satu inisiator pembuat patung, Ron Mullers, Sabtu.
Patung Gus Dur semasa kecil digambarkan tengah berdiri dan membaca buku. Pose tersebut dipilih karena saat kecil Gus Dur memang gemar membaca buku, sedangkan tempat menaruh patung Gus Dur, yakni Taman Amir Hamzah, merupakan tempat bermain saat Gus Dur masih kecil.
"Gus Dur dulu suka bermain bola di sini karena dekat dengan rumahnya dulu yang sekarang jadi Wahid Institute," kata Ron.
Bentuk fisik patung Gus Dur kecil berbahan dasar perunggu dengan lapisan warna coklat keemasan. Berat dari patung itu sendiri adalah 400 kilogram dengan tinggi 1,2 meter di atas penyangga berbahan batu candi dari Muntilan setinggi 80 sentimeter. Patung tersebut dibuat oleh seniman Yani Mariani Sastranegara.
Patung tersebut diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Acara itu juga dihadiri keluarga dan kerabat Gus Dur, seperti istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, dan anaknya, Yenny Wahid.
Dalam sambutannya, Basuki mengatakan, sosok Gus Dur merupakan pahlawan dan inspirasi bagi siapa saja. Bahkan, patung tersebut juga bisa menjadi pemicu semangat bagi siapa saja dan inspirasi bagi anak-anak bahwa mereka bisa menjadi apa saja seperti yang mereka mau.
"Jadi, jangan sekali-sekali remehin anak kecil. Bisa jadi anak kecil itu presiden kamu di masa depan," tutur Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.