Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pemesan "Cookies" Ganja Mahasiswa

Kompas.com - 27/04/2015, 14:53 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Konsumen cookies ganja yang dipasarkan secara online didominasi kalangan mahasiswa. Menurut Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan, kebanyakan mahasiswa yang memesan kue itu merupakan mahasiswa jurusan komputer di beberapa kampus Jakarta.

"Saat kita gerebek, kebanyakan daftar yang pesan dari mahasiswa. Yang pesan barang itu memang tahu kalau itu cookies mengandung ganja karena ada keterangan di kotaknya," kata Surawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (27/4/2015).

Cookies ganja yang dibanderol Rp 4 juta per kotaknya itu sebenarnya tidak dijual secara bebas di internet oleh pelaku. Calon pembeli kue itu harus mendaftar terlebih dahulu di sebuah situs yang telah disediakan.

Sebelum mendaftar pun, calon pembeli harus mendapat rekomendasi dari anggota situs yang telah duluan terdaftar di situs tersebut. Setelah terdaftar, para anggota situs yang akan membeli cookies ganja akan mendapat username dan password khusus. Hingga kini, situs tersebut memiliki lebih dari 100 orang anggota.

"Setelah mereka dapat username dan password, mereka akan diberi nomor rekening pelaku untuk mentransfer uang sesuai jumlah pesanan kue mereka," ujar Surawan.

Terbongkarnya tempat praktik bisniscookies itu diawali oleh penyamaran petugas Polres Metro Jakarta Selatan sebagai salah satu anggota di situs tersebut sejak sebulan lamanya. Petugas memesan cookies untuk melacak alamat pengirim.

Hasilnya, pada Jumat lalu, petugas menemukan rumah tempat produksi cookies itu. Namun, penjual cookies ganja itu tidak berhasil ditangkap karena tidak berada di dalam rumah saat polisi melakukan penggerebekan.

Hingga saat ini, polisi juga masih merahasiakan alamat situs tersebut karena masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku di balik bisnis cookies ganja ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com