Pelecehan itu terjadi pada Sabtu (25/4/2015) sekitar pukul 12.00. Keempat siswa, yakni FS (15), AH (15), AT (15), dan AN (15), baru pulang sekolah dan bertemu Yb saat turun dari angkutan umum.
Yb kemudian menegur keempat siswa itu, meskipun sebenarnya tidak mengenal mereka. Empat siswa itu lalu mencium tangan Yb, lalu menurut begitu saja ketika diajak ke rumah pelaku.
Di rumah itulah Yb melecehkan keempat pelajar satu per satu. Siswi ke-4, AN, sempat mengintip melalui celah-celah kamar. "Jadi yang terakhir itu menyadari sekaligus saksi karena dia yang melihat melalui celah-celah di kamar," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait, di kantornya, Selasa (28/4/2015).
Arist menduga menduga pelaku pernah melakukan aksi serupa dengan korban lainnya. Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Mapolres Kabupaten Bogor. Salah seorang siswi kini diperiksa sebagai saksi kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.