Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Kamar, Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek

Kompas.com - 28/04/2015, 22:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan Satpol PP, TNI dan Polri melakukan razia tempat kos di wilayah Jakarta Timur, Selasa (28/4/2015) malam. Dalam razia, beberapa pasangan bukan suami istri tepergok sedang di kamar berdua.

Razia dimulai di sebuah rumah kos bernama Guntary yang berada di depan Jalan Penggilingan Raya, Cakung, Jakarta Timur.

Saat disambangi, penjaga kos kaget dengan kedatangan petugas. Penjaga kosan sempat berusaha melarikan diri dengan mengecoh petugas.

Ia berputar-putar di dalam kos bertingkat tiga yang ternyata memiliki banyak lorong. Padahal, dari depan rumah kos ini nampak kecil. Namun, usahanya mengelabui petugas gagal.

"Yah mau kabur lu ya," kata salah satu rombongan petugas. Akhirnya, tiap pintu kamar di ketuk. Beberapa yang membuka pintu nampak kaget dengan kehadiran rombongan petugas.

Di dalam, ada perempuan yang masih mengenakan pakaian pendek dan celana ketat bersama pria tanpa pakaian. Salah satunya yakni S dan T.

Pasangan ini digerebek tengah berduaan di kamar 211. Saat digerebek, S tak mengenakan baju sementara pakaian T acak-acakan. Mereka bukan pasangan suami istri. "Baru masuk Pak, jam delapan (malam) tadi," ujar S.

S mengaku, ia hendak bersama T di kamar kos tersebut hingga pukul 22.00 nanti. S mengaku, membayar Rp 170.000 untuk bersama dengan T.

Kepala Satpol PP Jakarta Timur Hartono lantas memanggil petugas Dukcapil dan penyidik PNS untuk mendata. S dan T bersama beberapa pasangan lain dibawa petugas untuk didata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com