Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Anggaran Hilang, Ahok Minta Swasta Sumbang Truk Sampah

Kompas.com - 11/05/2015, 10:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima sebanyak lima truk sampah sumbangan PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang menerima sumbangan truk sampah itu.

Basuki mengaku trauma karena anggaran pengadaan truk sampah pada APBD 2013 tiba-tiba menghilang. Padahal, saat itu, anggarannya sudah tersedia dan pengadaan truk sampah sudah dimasukkan ke dalam e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah). 

"Kami berterimakasih pada PT Pelindo yang sudah memberikan truk sampah karena kadang-kadang DKI itu aneh. Mau beli truk sampah, eh anggarannya hilang, enggak tahu deh ada hubungannya denngan 'siluman' atau tidak," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (11/5/2015).

Setelah gagal membeli unit truk sampah, Basuki kembali menyayangkan kebijakan Dinas Kebersihan DKI yang memilih menyewa dibanding membeli truk sampah. Padahal, lanjut dia, seharusnya Dinas Kebersihan DKI sebelum mengadakann truk bisa berkoordinasi terlebih dahulu dengan produsen terkemuka, seperti misalnya Hino, Scania, dan Toyota.

"Harusnya DKI bisa beli truk banyak, bukannya saya sombong, tapi harga UPS fungsi USB saja bisa sampai Rp 1,2 triliun. Dinas (Kebersihan) bisik-bisik saja sama produsen dari tahun lalu, minta mereka produksi truk sampah 500 unit mampu enggak, nanti tinggal dimasukin ke e-katalog LKPP. Kan gampang, tinggal panggil produsen, uang turun cair, kami langsung beli, enggak usah sewa truk lagi," kata Basuki.

Tahun 2014 lalu, Basuki menceritakan pernah berdiskusi dengan Hino. Saat itu, ia menantang Hino untuk menawarkan bus transjakarta berbahan bakar gas kepada DKI.

Kepada Basuki, Hino menjanjikan mampu memproduksi 1.000 unit bus transjakarta BBG tiap tahunnya. Kemudian, Basuki kembali menantang Hino untuk memproduksi 2.000 unit bus transjakarta BBG.

"Hino bilang, 'kami sanggup produksi transjakarta bahan bakar gas hingga 2.000 unit, tapi DKI mau beli enggak?'. Saya bilang, saya akan beli semua bus itu asal dimasukkan dulu ke LKPP, karena saya ingin mengganti seluruh bus yang jelek-jelek. Tahun ini, Dinas Kebersihan masih menganggarkan sewa truk sampah Rp 200 miliar," kata Basuki. 

Adapun penandatanganan pemberian unit truk sampah tersebut dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo RJ Lino dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com