Hal ini terungkap saat warga menghadiri acara penyerahan ketiga kartu tersebut oleh empat menteri di pelataran parkir Masjid Jami Luar Batang, Penjaringan, Rabu (13/5/2015).
"Bukannya enggak mau daftar, kita (warga) kadang tidak dikasih tahu. Pas ada pembagian, baru dikasih tahu. Itu pun dadakan saja," ujar seorang warga RT 07/01, Penjaringan, Idi Rosidi (34).
Idi mengaku tidak sempat mendaftar karena kesibukannya bekerja sebagai penyapu jalan. Bapak beranak satu itu mengatakan bahwa dia sempat diminta untuk mengumpulkan data.
"Pernah diminta kumpulkan data, tetapi enggak tahu nanti dapat kartu apa. Tidak dijelaskan," ujar dia.
Warga lainnya, Endrayati (40), menilai, kurangnya sosialisasi dari pemerintah membuat dia kesulitan saat akan mendaftar untuk mendapatkan KIP. Sebab, saat ini dia baru saja mengangkat dua anak sebagai anak asuhnya.
"Tanggungan saya ada empat anak, dua kandung, dua angkat. Saya cuma tahunya bawa KTP sama KK, tetapi tidak tahu mengurus ke mana," tutur warga RT 10/17 tersebut.
Tak hanya kedua warga itu, beberapa warga lainnya bahkan mengaku tidak tahu jika ada acara penyerahan kartu KKS, KIS, dan KIP oleh empat menteri.
Warga hanya tahu ada acara penyerahan kartu karena melihat ada keramaian. "Enggak tahu ada acara serah-serahan kartu. Tahu begitu, saya bawa KTP sama KK. Soalnya saya belum dapat. Kalau ngurus ke kantor kelurahan malas, ribet," kata Nengsih (34).
Sementara itu, Camat Penjaringan Yani Wahyu Purwoko menegaskan akan menindaklanjuti keluhan warganya. Dia mengaku tidak tahu masih ada warga yang belum tersentuh program sosial pemerintah tersebut.
"Ya, bagi warga yang belum terdaftar akan kita daftarkan segera. Nanti, kita juga akan koordinasikan dengan Sudin Sosial Jakut," ujarnya.
Untuk diketahui, acara penyerahan KKS, KIS, dan KIP itu diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani kepada salah satu warga.
Selain menerima kartu KKS, warga juga dapat langsung mencairkan uangnya melalui petugas Pos Indonesia sebesar Rp 600.000 untuk periode Januari-April 2015.
Selain Puan, tiga menteri lainnya yang hadir antara lain Mensos Khofifah Indar Parawansa, Mendikbud Anies Baswedan, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Ikut hadir juga sejumlah pejabat SKPD terkait, mulai dari Wakil Wali Kota, Kepala BPJS, Sudinsos Jakarta Utara, dan pejabat lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.