Salah satunya warga Kampung Melayu bernama Nawisah (51). Wanita paruh baya itu sudah mengantre sejak pukul 08.00 dan baru menerima kartu tersebut sebelum Jokowi tiba pukul 14.00. Nawisah mengatakan, dirinya adalah penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Seperti diketahui, hari ini Jokowi secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), bagi warga di DKI.
"Saya ngantre dari pagi sampai lemes belum minum, dari jam delapan ini sekarang baru dapat," kata Nawisah.
Menurut Nawisah, dari tiga kartu sakti tersebut, ia hanya mendapat KKS. Sebab, ia telah memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nawisah mengaku senang karena dengan menerima KKS, ia dapat mencairkan dana Rp 600.000 dari pemerintah.
"Senang, buat beli buku anak saya yang SMP," ujar dia.
Sementara itu, Yana (39), warga Kampung Melayu lainnya harus menelan kekecewaan. Ibu tiga anak ini harus gigit jari karena belum mendapatkan kartu sakti walaupun sudah mengantre sejak pagi.
"Dari pagi jam 8 sudah ngurus tapi enggak keluar. Kata orang kantor pos nya nanti dibagiin lewat RT," ujar Yana.
Lain lagi bagi Suhendi (48), bapak 7 tujuh anak yang terdaftar sebagai penerima lima kartu KIP. Namun, ia baru menerima 4 kartu KIP.
"Anak saya yang sekolah 5, tapi ini anak yang keempat malah enggak masuk namanya, kelewat, jadi belum dapat kartunya," ujare Suhendi.
Kepala Kantor Pos Jakarta Timur, Toto, mengatakan bahwa tidak semua penerima kartu sakti Jokowi dapat langsung menerima seluruhnya. "Belum semua, karena hari ini simbolis dari Pak Jokowi," ujar Toto. Sisa yang belum mendapatkannya mengambil melalui RT atau RW tempat tinggalnya.