"Ha-ha-ha, ya boleh saja itu interpretasi dialah. Kami sudah ratusan bahkan ribuan kali untuk merotasi kepala sekolah dan jabatan itu bukan hak," kata Arie, seusai meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) di SD Theresia, Jakarta, Senin (18/5/2015).
Arie menjelaskan, kini Retno telah dikembalikan menjadi guru di SMA Negeri 13 Jakarta Utara. Saat ini, lanjut dia, lebih baik Retno bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Proses pemecatan Retno dari Kepala SMA 3, kata Arie, juga telah melalui prosedur yang berlaku. Pemecatan ini juga melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat DKI.
"Jadi saya kira sekarang yang paling baik itu adalah dengan dia membuktikan saja kalau dia memang hebat ya jadi guru yang baik. Dan yang paling penting seorang guru dan seorang kepala sekolah itu kejujurannya nomor satu," kata Arie.
Di sisi lain, Arie mengaku tidak takut jika keputusannya ini digugat ke ranah hukum oleh Retno ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Pernyataan Arie ini pun diamini oleh Basuki yang berdiri di sisinya.
Kemarin, Retno merasa tidak pernah diberitahu atas pemecatannya dari Kepala SMA 3. Ia mengaku baru mendapat surat pemberhentian pada 11 Mei 2015 dan keesokan harinya sudah ada serah terima jabatan Kepala SMA 3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.