Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Petugas, Pelaku Penyanderaan Bocah Tewas Ditembak

Kompas.com - 22/05/2015, 17:45 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku penyanderaan, Aji Saputra (25), tewas ditembus timah panas petugas kepolisian, Jumat. Warga Kali Baru Barat IV, Cilincing, Jakarta Utara, itu terpaksa dilumpuhkan karena nekat melawan petugas saat hendak diamankan ke kantor polisi.

"Meninggal pelakunya. Ditembak polisi gara-gara mau kabur di daerah Jaya (Semper Barat)," ujar seorang warga, Casinin (39).

Menurut warga, pelaku menyandera Almas Khairul Basyar alias Rafa (4) selama lima jam sejak pukul 06.00 WIB. Namun, upaya polisi untuk membujuk pelaku selama rentang waktu penyanderaan tersebut tidak membuahkan hasil.

Setelah mendapatkan momen yang tepat, pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas. Hal tersebut diketahui warga berdasarkan bunyi tembakan yang terdengar jelas saat kejadian berlangsung. [Baca: Usai Tusuk dan Tewaskan Kakak Ipar, Pria Ini Menyandera Anak Tetangga]

"Soalnya sudah dibujuk warga sama polisi, tetapi enggak ngaruh juga. Akhirnya ditembak. Ada empat kali bunyi tembakan, tetapi tidak kelihatan bagian mana yang ditembak. Dia (pelaku) langsung dibawa ke mobil," ujar warga lainnya, Adek (45).

Meski telah dilumpuhkan, ternyata pelaku masih tetap berusaha kabur. Diduga, akibat pengaruh obat-obatan, pelaku nekat melawan polisi dan berupaya kabur.

Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, pelaku nekat melawan petugas. Akhirnya, polisi pun kembali menembak pelaku saat berada di sekitar Jalan Jaya, Cilincing.

Akibat kehabisan banyak darah, pelaku akhirnya mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Aji nekat menusuk dan menewaskan kakak iparnya, Mulyani (32), karena dianggap mencampuri urusan rumah tangganya.

Tak hanya Mulyani, pelaku juga melukai suami korban, Soleh Raharjo (35). Di luar itu, karena akan diamankan warga, pelaku pun sempat menyandera seorang anak bernama Rafa selama lima jam.

Saat ini, Rafa dan Soleh telah menjalani perawatan medis. Sementara itu, jasad Mulyani dan Aji masih disemayamkan di Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Kasus ini ditangani pihak Reskrim Polres Metro Jakut. Pemantauan Kompas.com di lapangan, sejumlah petugas Polres Metro Jakut telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari bukti-bukti tambahan sekaligus menelusuri modus pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com