Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penusukan Jopi Versi Saksi

Kompas.com - 23/05/2015, 17:12 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis Jopi Peranginangin meninggal akibat ditusuk orang yang tidak dikenal di depan Venue Kemang, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5/2015) dini hari. Kejadian penusukan itu bermula dari cekcok antara Jopi dan pelaku.

Setelah sempat bungkam, MF, saksi mata sekaligus rekan Jopi, akhirnya menjelaskan kejadian tersebut. Ia menuturkan, malam itu ia masuk ke Venue Kemang bersama Jopi dan enam orang lainnya.

Saat memasuki pukul 04.00 WIB, Venue Kemang ditutup dengan ditandai lampu terang. Lalu semua pengunjung keluar dari Venue. [Baca: Tewas Berkelahi di Bar, Jopi Alami Satu Luka Tusuk Dalam]

"Saat mau keluar, datanglah beberapa pria bilang ke kami, finish, out out. Gelagatnya mabuk banget," kata MF saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu siang.

Menurut MF, saat itu salah satu rekan Jopi yang juga dijadikan saksi, A, menjawab akan segera keluar dari tempat itu. Namun, pria itu justru memberi tatapan menantang kepada A.

Kemudian, Jopi mendatangi mereka. Sikap itu justru membuat pelaku naik pitam dan menarik tangan Jopi. Teman-teman Jopi dan pelaku berusaha melerai cekcok tersebut. Akhirnya mereka keluar dari Venue.

Pelaku masih terlihat marah kemudian membuka tas selempang kecil dan mengeluarkan pisau. A berusaha mendekati dan mengajak bicara pria itu.

Namun, pelaku malah semakin marah dan berusaha memukul A. Kemudian, pelaku memfokuskan matanya ke Jopi terus. Teman-teman meminta korban menjauh menuju mobil.

Ternyata teman-teman pelaku malah mengejar Jopi. Pelaku juga ikut mengejar Jopi. "Di parkiran, depan Habibie Center, Jopi kelihatan dipukulin. Terdengar teriakan Jopi, 'Salah gue apa?'," tutur MF.

Saat itu, kata MF, teman Jopi belum tahu bahwa Jopi ditusuk. Teman Jopi masih berusaha mengangkat Jopi. Ketika hendak mengangkat Jopi, MF baru tahu badannya basah yang ternyata darah.

MF mengatakan, Jopi ditusuk di depan area parkir Habibie Center. Jopi sudah menunduk di bawah pohon. Kemudian Jopi diangkat ke mobil oleh MF.

MF yang membawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Namun, karena luka yang terlalu parah, Jopi mengembuskan napas terakhirnya pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com