Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2015, 16:00 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah kos yang pernah ditinggali mendiang Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby di Jalan Tebet Utara I RT 007/10, No 15C, Tebet, Jakarta Selatan, dibongkar. Pembongkaran sudah berlangsung sejak lima hari terakhir.

"Sekitar lima harilah kalo enggak salah. Sejak Selasa sudah mulai terdengar ada yang hancurin tembok," ungkap Zainal (18), penjaga warung kopi, tepat di sebelah kiri rumah kos tersebut.

Berdasarkan pantauan, bangunan tembok rumah kos dua lantai tersebut sudah jebol sekitar satu meter dari samping kiri ke kanan. Namun, hanya bagian atas tembok masing-masing lantai yang dijebol. Puing-puing tembok yang dijebol pun masih berserakan di bagian dalam rumah kos tersebut.

Sementara itu, Ampi (45), petugas parkir di depan rumah kos tersebut, mengatakan bahwa aktivitas pembongkaran sudah berlangsung sejak seminggu terakhir. Petugas parkir Evergreen Salon itu mengaku, bangunan sudah dibongkar sejak dirinya mulai bekerja jadi juru parkir salon, seminggu lalu.

"Saya mulai kerja sejak Senin (25/5/2015). Kalau hari biasa ada yang kerja. Mungkin kalau (hari) Minggu tukangnya libur, jadi sepi," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sempat menginstruksikan bawahannya untuk menutup rumah kos yang dijadikan tempat prostitusi tersebut.

"Saya kasih tahu dia (wali kota) untuk bongkar atau bagaimana atau kita beli tanahnya itu kan jalur hijau," ujar Ahok di Balaikota, 20 April lalu.

Seperti diberitakan, Alfi ditemukan tewas di rumah kosnya oleh seorang guru les matematika, Rio Santoso (25). Hasil pemeriksaan petugas diketahui bahwa rumah kos tersebut dijadikan lokasi prostitusi oleh pengelolanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com