Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Ini Orang yang Paling Sabar...

Kompas.com - 03/06/2015, 12:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima ratusan pengusaha dari PT Bintang Todjoe yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia di Balai Agung, Balai Kota. Saat menerima kunjungan tersebut, Basuki meminta Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Smart City Syali Gestanon untuk memaparkan program Jakarta Smart City kepada ratusan pengusaha itu.

Dalam pemaparannya, ditunjukkan berbagai keluhan masyarakat yang terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City dengan aplikasi Qlue. Tak hanya keluhan masyarakat, dari sistem itu juga, diketahui respons lurah dan camat dalam menindaklanjuti pelaporan warga. Pada kesempatan itu, Basuki juga meminta Syali untuk menunjukkan CCTV (kamera pengawas) serta lokasi wisata atau patung yang telah terintegrasi dengan Jakarta Smart City. 

"Bapak Ibu tinggal lihat ini patung apa, sejarahnya bagaimana, banyak orang yang enggak tahu bagaimana sejarah patung-patung di Jakarta," kata Basuki, Rabu (3/6/2015). 

Pria yang akrab disapa Ahok itu juga menyatakan kini pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum telah dibekali HP Android sehingga warga bisa mengetahui posisi PHL melalui sistem yang telah terintegrasi dengan Jakarta Smart City. Tak hanya itu, posisi alat berat juga dapat diketahui di Jakarta Smart City.

Dalam kesempatan itu, seperti biasa, Basuki juga memaparkan berbagai rencana maupun kebijakan yang telah dilaksanakannya, seperti rencana pembangunan rusun, pengadaan bus transjakarta, penempatan 40-70 PHL di tiap kelurahan, dan lain-lain.

"Akhir kata, selamat menikmati Kota Jakarta yang masih macet karena bus tingkat gratis kami juga masih sedikit. Kemarin dihambat sama Dirjen Kementerian Perhubungan karena sasis-nya masih ringan, tidak usah berdebat lagi soal itu," kata Basuki yang diiringi gelak tawa peserta. 

Basuki juga meminta maaf di hadapan ratusan pengusaha karena kinerja birokrasinya masih lamban. Dia mengakui banyak pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang gemar menunda-nunda mengerjakan sesuatu. Namun, ia merasa terbantu dengan keberadaan PNS-PNS muda yang berkinerja cepat.

"Saya ini orang yang paling sabar. Sayangnya, kalau Bapak Ibu nonton TV, ditunjukkinnya yang saya marah-marah. Padahal, saya ini sabar banget, padahal kerjaan ditunda-tunda. Buktinya, sekarang saya sangat sehat, tekanan darah sangat baik, dan berat badan saya di atas 95 kilogram," kata Basuki menutup acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com