Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Sawah di Jakarta Lambat Laun Akan Menghilang

Kompas.com - 03/06/2015, 21:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan pertanian di Jakarta sudah mulai menyusut akibat banyaknya pembangunan. Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pun mengakui hal tersebut. Bahkan ia menyebut perlahan-lahan sawah-sawah yang ada di kawasan Rorotan, Marunda, dan Cilincing Jakarta Utara akan hilang.

"Sawah habis bukan karena irigasi sih ya, kalau terjadi air laut pasang, juga (sawah) akan habis. Kami tidak terlalu fokus ke sawah sih di DKI ini," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (3/6/2015).

Pasalnya, lanjut dia, lahan sawah tersebut akan dijadikan embung untuk menampung air. Apalagi selama ini kontribusi hasil panen sawah di Jakarta untuk ketersediaan beras lokal juga tidak ada. Kalaupun ada, kata Basuki, sangat kecil hasilnya. Sehingga ia memilih untuk mengoptimalkan peran BUMD yang bergerak di bidang distribusi beras, PT Food Station Tjipinang Jaya. Dengan mulai memasok beras ke luar DKI Jakarta, seperti ke Jawa Barat dan Banten.

Lebih lanjut, apabila ingin lahan pertanian tetap bertahan, kata Basuki, mau tidak mau harus diubah ke sistem pertanian hidroponik. "Kalau untuk pertanian, kami mesti mengubah ke (pertanian) hidroponik. Mau tidak mau seperti yang mau dilakukan di Halim," kata Basuki.

Sistem pertanian hidroponik ini sebelumnya sudah dilakukan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.  Rumah pembibitan hidroponik di rusunawa Marunda dibangun saat Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

Metode pembibitan dengan sistem hidroponik adalah menanam dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Metode ini sangat cocok diterapkan di ibu kota, mengingat lahan di Jakarta kian terbatas. Rumah pembibitan hidroponik ini bisa menampung sebanyak 16.000 tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com