Camat Jatinegara Sofian Taher membenarkan mengenai hal tersebut. Dia mengatakan, hari ini surat peringatan kedua (SP 2) telah diberikan kepada warga Kampung Pulo. Warga mesti mengosongkan tempat tinggal mereka setelah Lebaran nanti.
Menurut Sofian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menginstruksikan agar Kampung Pulo kosong setelah Lebaran.
"Sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta bahwa Kampung Pulo harus kosong pada hari ke tujuh setelah Lebaran," kata Sofian, di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin (15/6/2015).
Menurut Sofian, setelah Lebaran nanti surat peringatan ketiga akan diberikan kepada warga Kampung Pulo yang tercatat direlokasi di Rusun Jatinegara Barat.
"Sekarang kita berikan kesempatan pada mereka untuk bersiap-siap mengosongkan rumahnya sendiri," ujar Sofian.
Sebelumnya, sebagian warga Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat ada yang memilih bertahan untuk tidak masuk ke rusun terlebih dahulu. Warga beralasan mereka mau menjalankan ibadah puasa di tempat tinggalnya sebelum dipindahkan ke rusun.
Warga Kampung Pulo untuk pertama kalinya menempati Rusun Jatinegara Barat. Sebanyak 403 warga Kampung Pulo telah mendaftar di rusun berkapasitas 520 unit tersebut.
Dari jumlah tersebut, 105 warga telah mengambil kunci untuk menempati rusun. Sementara itu, sudah 64 warga yang telah pindah pada hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.