Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ahmadiyah Ditolak di Tebet, Kapolda Sebut Indonesia Negara Toleran

Kompas.com - 15/06/2015, 15:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, jajarannya bersama Pemprov DKI akan terus melakukan proses mediasi dengan warga Tebet, Jakarta Selatan, dalam hal keberadaan aktivitas Ahmadiyah di lingkungan mereka. Menurut dia, Polres Jakarta Selatan telah melakukan pertemuan dengan warga serta jemaah Ahmadiyah pada dua hari lalu.

Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor juga melakukan mediasi serupa. "Prinsip utamanya, negara kita adalah negara yang mengenal toleransi keagamaan dan kebebasan untuk melakukan (ajaran) agamanya masing-masing, itu prinsip utama. Tetapi, ada beberapa perbedaan pendapat mengenai praktik keberagaman itu dan itu yang harus dilakukan mediasi dengan melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait," kata Tito seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (15/6/2015). 

Tito mengaku akan terus mengontrol perkembangan mediasi warga Tebet dengan Ahmadiyah. Apabila mediasi tidak berakhir dengan baik, pihak kepolisian akan mencari langkah mediasi yang lebih intens kembali. [Baca: Warga Tebet Minta Tak Ada Kegiatan Ahmadiyah di Lingkungannya]

"Secara prinsip, kami akan melakukan pengamanan ketat untuk memberikan perlindungan kepada semua warga negara, termasuk minoritas. Kalau ada pelanggaran hukum, kami akan melakukan proses penegakan hukum," kata Tito. 

Sebelumnya, puluhan warga Bukit Duri Tanjakan Batu, Tebet, melakukan aksi damai di depan rumah tempat aktivitas Ahmadiyah pada Minggu (14/6/2015) pagi. Mereka tidak menginginkan aktivitas Ahmadiyah mengganggu khusyuknya ibadah warga pada bulan Ramadhan.

Mereka juga meminta jemaah Ahmadiyah untuk tidak lagi melakukan aktivitas keagamaannya di sana. "Silakan saja mereka tinggal di sini asal tidak melakukan kegiatan berbau Ahmadiyah. Kita warga tidak ingin ada kegiatan Ahmadiyah di sini," kata Panti, Ketua RT setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com