Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Dicatut, Ribuan Tabung Gas 3 Kg Hanya Berisi 2,75 Kg

Kompas.com - 16/06/2015, 14:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penipuan isi gas 3 kg yang dilakukan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Putra Panca Gasindo terbongkar. Mereka mengurangi jumlah isi gas beberapa ratus gram dari isi seharusnya.

SPBE PT Putra Panca Gasindo terletak di Panongan, Kabupaten Tangerang. Perusahaan ini digerebek tim dari Subdirektorat III Sumber Daya Lingkungan Direktorat Kriminal Khusus (Sumdaling Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Senin (8/6/2015).

Dari temuan polisi di lapangan, elpiji gas 3 kg tersebut hanya diisi 2,75 kg. Aksi merugikan masyarakat tersebut dilakukan dengan cara memanipulasi mesin pengisian elpiji.

"Mesinnya sudah di-setting dengan mengisi 2,75 kilogram," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono di SPBE Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (16/6/2015).

Per harinya, pengelola SPBE tersebut mampu menyuplai gas elpiji 3 kg sebanyak 10.000 tabung. Tabung tersebut diedarkan ke 20 agen di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Lebih kurang SPBE ini telah beroperasi selama enam tahun," kata Mujiono.

Mujiono menyebut, dari 10.000 tabung yang dimanipulasi tersebut, jika dihitung secara matematis, maka SPBE tersebut tiap harinya mendapatkan untung sebesar Rp 9 juta. Sementara itu, tiap bulannya, perusahaan swasta tersebut mengantongi untung sebanyak Rp 270 juta.

"Ini kan elpiji subsidi, dan jelas merugikan masyarakat," kata Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adi Vivid.

Dua pelaku ditangkap, yakni JS (manajer) dan DS (teknisi). Keduanya dikenakan Pasal 62 ayat 1 juncto Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan/atau Pasal 32 ayat 2 juncto Pasal 30 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

"Ada satu orang lagi yang masih (masuk) DPO, atas nama IJO," kata Adi.

Dari pembongkaran kasus tersebut, polisi menyita 2.252 tabung isi gas elpiji ukuran 3 kilogram. Selain itu, polisi juga menyita 24 mesin pengisian tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com