Bangunan itu berupa lobi gedung yang rencananya akan dijadikan ruang pamer mobil mewah, seperti Rolls-Royce dan Porsche.
Mereka mengaku tidak tahu bangunan setengah jadi tempat mereka mencari nafkah itu melanggar aturan.
"Kerja sih kerja saja, enggak tahunya melanggar aturan. Saya enggak tahu sebelumnya bangunan ini bermasalah," ungkap Maman, salah satu pekerja, kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2015).
Meskipun sudah dua bulan bekerja, Maman mengaku tidak mengetahui pemilik proyeknya. Ia mengaku hanya ditawari temannya untuk membantu menjadi pekerja bangunan.
"Saya cuma membangun, enggak tahu pengelolanya siapa," ujar pria berkumis ini.
Lobi bangunan lima lantai tersebut diketahui tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) sehingga petugas gabungan dari Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan, Satpol PP, kepolisian, dan TNI membongkarnya.
Dengan ekskavator, aparat menghancurkan bangunan yang terletak di dekat Mal Gandaria City itu. Namun, hanya bagian lobi yang dihancurkan. Sementara bangunan utamanya tidak dihancurkan karena hanya bangunan itu yang memiliki IMB.
Kepala Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan Syukria mengatakan, pihaknya telah memberi peringatan kepada pengelola bangunan tersebut sejak beberapa bulan yang lalu. Namun, belum diindahkan.
"Bangunan ini untuk show room mobil mewah. Kami sudah berikan surat peringatan, segel, dan sekarang pembongkaran," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.