Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kita Memang Enggak Bisa Memuaskan Semua Orang, Kok...

Kompas.com - 17/06/2015, 14:09 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai rapor merah yang didapatnya dari Periskop Data. Ahok (sapaan Basuki) mengatakan, sudah banyak pihak yang menilai bahwa pemerintahannya buruk.

"Ya biasalah, kita bukan pemuas kok. Kita memang enggak bisa memuaskan semua orang, kok," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (17/6/2015).

Menurut dia, hal yang bisa dilakukan adalah bekerja sebaik mungkin untuk memajukan DKI Jakarta. Untuk mencapai itu, Ahok sadar bahwa tidak mungkin harus menuruti keinginan semua orang.

Sebelumnya, Periskop Data memang melakukan survei yang hasilnya menunjukkan bahwa kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat dinilai buruk oleh warga Ibu Kota. Penilaian berdasarkan pada 500 sampel responden warga Jakarta pada awal Juni ini.

"Secara umum, kepuasan publik terhadap kinerja Ahok (Basuki) dan Djarot dan jajaran mereka di berbagai bidang masih di bawah rata-rata, di bawah 50 persen. Angka tingkat kepuasan itu merupakan rapor merah untuk mereka. Mereka perlu meningkatkan lagi kinerjanya," kata Direktur Eksekutif Periskop Data, Muhamad Yusuf Kosim.

Dari berbagai bidang, titik terendah kepuasan warga terhadap kinerja Pemprov DKI adalah pada bidang ekonomi dan kesejahteraan. Kemiskinan, harga sembako yang tidak terkendali, dan angka pengangguran yang masih banyak di Jakarta menjadi penyebab tidak puasnya masyarakat dengan kualitas Ibu Kota yang dipimpin Ahok. Bidang politik di ranah pemerintahan DKI juga tidak lepas dari kecacatan dalam kacamata publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com