Berdasarkan bukti-bukti pemeriksaan, pelaku membunuh korban menggunakan pisau dapur. Kemudian ia menusuk lehernya sendiri dan berteriak meminta tolong. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut.
Dugaan adanya upaya pemerkosaan terhadap korban sebelum dibunuh tidak terbukti. Kapolrestro Tangerang, Komisaris Besar Agus Pranoto menuturkan, dari hasil pemeriksaan DNA, terbukti bahwa cairan di paha dan vagina Putri bukanlah cairan sperma.
"Sempat kami tes DNA, tapi gagal. Kami tes lagi, ternyata gagal juga. Dari penelusuran, akhirnya terbukti bahwa cairan tersebut adalah cairan dari vagina Putri, bukan sperma," kata Agus, Sabtu (27/6/2015).
Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sutarmo juga menambahkan bahwa tidak ada bukti kekerasan seksual di tubuh korban.
Rizki dan Putri ditemukan dalam keadaan luka-luka di rumahnya, Kampung Dukuh RT 03/05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (7/5/2015). Putri ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher, sementara Rizki terluka lehernya akibat tusukan.