"Kalau Anda misal naik dari jempol pakai e-money, ada nama Anda, turun di kelingking jam berapa, saya bisa lihat polanya. Kalau kita tahu langsung, saya bisa tahu jam berapa dan butuh bus kapasitas berapa," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (30/6/2015).
"Saya tanya ke Dirut Transjakarta, mana data kamu? Saya ingin tahu berapa menit dan detik berapa bus Anda berhenti di halte dan berapa banyak orang yang naik, supaya kalau ada penumpukan, saya bisa kasih servis," ucap Basuki.
Menurut dia, sistem seperti itu bisa memantau aktivitas warga Jakarta selama seharian penuh. Sambil bercanda, Basuki mengatakan pemerintah bahkan bisa memantau para pria yang pergi ke area hiburan di Mangga Besar tiap pulang kerja.
"Biasanya perempuan naik bus lebih pagi, laki-laki siang hari, pulangnya cewek lebih cepat, laki-laki lebih lama. Perempuan pas pulang, turun di halte yang sama, laki-laki turunnya malah ke Halte Olimo. Langsung kita tahu itu. Rupanya pada turun di Olimo ke Mangga Besar. Ini data yang kita enggak punya saat ini," ujarnya.
Dia juga membayangkan sistem Jakarta Smart City yang dimiliki Pemprov bisa memandu masyarakat memilih makanan yang mengandung bahan berbahaya dengan yang tidak.
Ketika turis mengunjungi wilayah tertentu, dia bisa memeriksa dengan telepon genggamnya makanan apa saja yang dijual di daerah itu.
Dengan gadget-nya, mereka bisa memeriksa apakah makanan tersebut memiliki izin BPOM untuk menjamin kesehatannya.
"Kalau saya masuk Jalan Cikini saya punya data yang jual nasi goreng pete siapa dan di mana. Ada izin BPOM enggak. Orang berwisata di tempat kita jadi gampang," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Semua itu dia jelaskan ketika membuka kompetisi HackJak 2015. Kompetisi tersebut menantang masyarakat Jakarta untuk membuat aplikasi yang berguna dengan memanfaatkan data yang ada di data.jakarta.go.id. Basuki pun berharap ada yang membuat aplikasi untuk mewujudkan impiannya tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.