Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan soal Guru Cabul Dicabut, KPAI Bekasi Khawatir

Kompas.com - 01/07/2015, 17:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi Syahroni khawatir pencabutan laporan terhadap Sb, guru berhubungan suami istri dengan muridnya, akan berdampak buruk di kemudian hari.

"Proses hukumnya padahal sudah berjalan dan ini bisa dijadikan efek jera ke siapapun terutama para guru agar tidak semaunya terhadap murid. Sebenarnya ini momentum yang pas. Kita khawatir, kalau laporan ini dicabut, kasus serupa ada lagi," ujar Syahroni di Bekasi, Rabu (1/7/2015).

Syahroni mengatakan KPAI telah mengerahkan seluruh upayanya untuk membela hak-hak WD, anak yang dicabuli oleh Sb. KPAI sampai membentuk tim khusus yang membagi tugas untuk mencarikan pesantren gratis untuk WD dan juga mengurus proses hukum ke polisi.

Memang, kata Syahroni, mencabut laporan merupakan hak kekuarga WD. Namun dia menyayangkan langkah itu karena tidak akan memberikan efek jera. [Baca: Guru Cabuli Muridnya Akan Bebas karena Laporan Dicabut Orangtua]

KPAI juga telah memanggil beberapa alumni SD tersebut yang kini sedang menempuh pendidikan di bangku SMP. Ternyata, beberapa murid mengaku pernah diperlakukan cabul oleh guru yang sama.

Akan tetapi murid-murdi tersebut melakukan perlawanan dan tidak mau dicabuli gurunya. Meskipun mereka memang tidak melapor ke siapapun karena merasa takut.

"Nah kita menemukan beberapa anak yang mau dilecehkan, tapi anak-anak itu melawan. Itu sudah kita panggil," ujar Syahroni.

Kini, Sb sudah mendekam dalam penjara dan proses hukumnya sedang berlangsung. Akan tetapi, orangtua WD yaitu DE mencabut laporan polisi yang telah dia buat. Sb pun berpotensi bebas dari segala hukuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com