Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dicopot Ahok, Ini Tanggapan Pejabat DKI

Kompas.com - 03/07/2015, 12:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga kepala dinas yang kabarnya akan dicopot Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat lesu ketika keluar dari Gedung Blok G Balai Kota, Jumat (3/7/2015) pagi ini.

Mereka adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar, Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas, serta Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Benjamin Bukit. 

Meski demikian, Nandar dan Tyas tetap menyapa wartawan yang sedang duduk di pelataran Balai Kota. Mereka hanya tersenyum ketika ditanya wartawan perihal pencopotan jabatan oleh Basuki.

"Aduh, kalau soal itu (perombakan pejabat) enggak tahu ya. Tanya Pak Gubernur saja, itu semua kan sudah kuasa dan hak Gubernur," kata Tyas. 

Sementara Nandar yang menggunakan baju sadariah berkalung sarung hanya tertawa menanggapi pertanyaan perombakan pejabat. "Nanti saya datang juga kok ke pelantikan," kata Nandar singkat seraya tersenyum dan keluar dari gerbang Balai Kota. 

Kemudian, mereka berdua menyusul langkah Benjamin yang sudah menunggu di luar pagar Balai Kota. Posisi Tyas sebagai Kepala Dinas Kebersihan DKI rencananya digantikan Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji.

Sementara posisi Nandar akan diganti oleh Ratna Dyah yang menjabat sebagai Kepala Bidang Taman Kota Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.

Selain mereka, ada empat pejabat eselon II lain yang akan diganti, yaitu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan DKI Joko Kundaryo; Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Zaenal Soelaiman; Kepala Dinas Tata Air DKI Agus Priyono; serta Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Noor Syamsu Hidayat.

Kepala Dinas KUMKMP DKI akan dijabat oleh Irwandi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas KUMKMP DKI. Kemudian, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Firmansyah akan dilantik menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI serta Kepala BPTSP DKI akan digantikan oleh Andriansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com