Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Polda Metro Jaya Datangi TKP Penembakan oleh Oknum Polisi

Kompas.com - 04/07/2015, 05:53 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi koboi oknum polisi yang menembak mati Jufri Pasaribu (45) alias Jamal, warga Jalan Jati VIII Rt 08/09, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), langsung diselidiki Bid Propam Polda Metro Jaya. Hal tersebut diketahui saat sejumlah anggota Bid Propam Polda Metro Jaya terlihat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah korban.

"Ya, benar. Kita dari (Bid) Propam Polda Metro Jaya," ujar seorang petugas kepolisian berpakaian sipil saat ditemui di TKP, Sabtu (4/7/2015) dinihari.

Pantauan Kompas.com di lapangan, petugas terlihat menginterogasi beberapa keluarga Prapto yang berlokasi di RT 08/09, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakut. Termasuk mengumpulkan bukti dan identifikasi kerusakan yang diduga dilakukan korban di kediaman Prapto.

Prapto sendiri diketahui sebagai pihak yang terlibat cekcok dengan korban sebelum berujung penembakan yang dilakukan oknum polisi. Prapto diduga kesal dengan aksi anarkis korban yang berbuat onar dan merusak sejumlah barang. Meski demikian, pihak kepolisia masih belum bersedia memberikan keterangan terkait oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan tersebut. 

"Wah, jangan tanya saya, Mas. Bukan kita yang nanganin kasusnya," tutur petugas tersebut seraya memotret lokasi kejadian.

Seperti diketahui, Jamal tewas akibat luka tembak di bagian punggungnya, Jumat (3/7/2015) malam. Korban diduga sempat berbuat onar setelah terlibat cekcok dengan Prapto. 

Tidak terima diperlakukan semena-mena oleh korban, Prapto mengadu ke salah satu kenalannya yang merupakan oknum polisi yang berlum diketahui namanya. Tanpa diduga, oknum polisi tersebut justru tak mampu mengontrol emosinya hingga berujung penembakan terhadap korban.

Usai menembak korban, oknum polisi tersebut langsung melarikan diri dan belum berhasil diamankan hingga saat ini.

Sementara itu, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, nyawa korban tak dapat tertolong karena kehilangan banyak darah akibat luka tembak yang dialaminya. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kasus ini ditangani oleh petugas Polres Metro Jakut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com