Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Pemeriksaan Bus Transjakarta Komodo Milik Lorena

Kompas.com - 04/07/2015, 11:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Transjakarta menyatakan, sejumlah bus jenis Komodo yang dikelola salah satu operator Transjakarta, PT Eka Sari Lorena, telah diperiksa. Langkah ini menyusul kasus kebakaran yang terjadi di Halte Salemba UI, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/7/2015).

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bus-bus tersebut tidak bermasalah. "Kemarin bus-bus yang tidak bermasalah sudah diperiksa bersama-sama dengan teknisi Komodo. Belum ditemukan masalah," kata Kosasih kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya, Sabtu (4/7/2015).

Kosasih belum menjawab apakah bus-bus yang telah diperiksa itu telah diperbolehkan beroperasi hari ini atau tidak.

Kemarin, pihak Transjakarta menyatakan melarang 12 bus Lorena jenis Komodo untuk beroperasi.

Hal ini ditegaskan pula Direktur Operasional Lorena, Andy Saragih. Menurut Andy, pihaknya telah menarik pulang semua jenis bus Komodo ke pul mereka di Ceger, Jakarta Timur, untuk diperiksa. Adapun untuk bus yang terbakar sudah dibawa ke pul untuk diperiksa.

Kosasih melanjutkan bahwa bus yang terbakar akan menjalani pemeriksaan forensik. "Jadi, kami akan lakukan pemeriksaan forensik dulu untuk bus yang bermasalah," ujar Kosasih.

Sementara itu, di pul transjakarta yang dikelola Lorena di kawasan Ceger, beberapa bus transjakarta memang terlihat sedang parkir. Menurut keterangan petugas keamanan pul tersebut, Agus, bus merek Komodo belum beroperasi hari ini.

Bus yang terbakar pun sudah berada di pul. Namun, ia enggan berbicara panjang dan melarang untuk mengambil gambar. "Kalau mau langsung ke kantor kami di Cawang," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com